February 21, 2013

Apakah kau tahu?


aku memainkan biolaku
ditemani suara hujan
yang beramai-ramai menyerbu genting
nada2 sederhana keluar dari gesekan lembut bow dan senar
namun begitu nyata menyentuh hati
aku suka musikku hari ini
tak ada lelah kurasa
hari hampir berganti
ku lewati 14 februariku dengan menunggumu
meskipun dalam hati sadar kau takkan menjemputku
lega rasanya menghabiskan hari
menunggumu bersama musik yang menemani
biola ini terlalu setia menemaniku
membuang waktu
menyaksikan kesabaranku
kala aku menunggu dan tetap menunggu
dan beginilah aku
takkan pernah tahu kapan kau akan menjemputku
mungkin saat itu biolaku tak bersenar lagi
atau mungkin saat bow biolaku sudah tak berbentuk lagi.

- maria l r 2013 -

February 13, 2013

Pantaskah?


Sesaat aku bertanya.
Bertanya pada diriku sendiri.
Benarkah yang sudah aku lakukan?
Pantaskah aku?
atau...
Bisakah smua memihak padaku untuk hal ini?
Tak pernah ada jawaban.
Aku hanya mengikuti arah angin.
Terus mengikuti kemana angin membawaku.
Mungkin dia akan membawaku pada pelangiku jika dia mau.
Atau jika dia mau dia akan membawaku pada lautan biru yang tenang.
Untuk memaksaku menyadari betapa aku memang hanya seorang diri disana.
Hanya dengan warna langit dan laut yang menyatu
Seorang diri tanpa pelangi.
Aku sadar aku terlalu memaksakan angin membawaku pada warna-warni indah kehidupan.
Aku tahu aku tak pantas bersamamu pelangi.
Aku tahu aku terlalu kecil dibanding kemegahanmu.
Tapi kau membuatku berharap lebih
dan aku harap untuk sebaliknya kau yang menyadari itu.
Maka aku akan menunggu angin membawaku pada hal yang pasti.

- Maria L R 2013 -