May 31, 2011
Nothing
kebahagiaan itu terpancar jelas dari sepasang bola matanya
seakan dia sangat bahagia karena menganggap dunia miliknya seorang
kebahagiaannya sangat amat transparan
dia melompat girang dengan senyuman lebar nan manis elok
terkesimah...
sesaat pikiranku menusuk alam iri hati
saat itu ingin aku rasakan jelas pada diriku sendiri apa yang dia rasakan
seakan diri ini seorang egois tak berperasaan
menginginkan kebahagiaan orang lain
mungkin sebelumnya aku tak pernah sebahagia dia
namun aku yakin aku akan lebih bahagia dibanding yang ku saksikan padanya sekarang
tapi sukar ditebak kapan
kelak nanti , PASTI
-MARIA LOUISE RAWIS 2011-
seakan dia sangat bahagia karena menganggap dunia miliknya seorang
kebahagiaannya sangat amat transparan
dia melompat girang dengan senyuman lebar nan manis elok
terkesimah...
sesaat pikiranku menusuk alam iri hati
saat itu ingin aku rasakan jelas pada diriku sendiri apa yang dia rasakan
seakan diri ini seorang egois tak berperasaan
menginginkan kebahagiaan orang lain
mungkin sebelumnya aku tak pernah sebahagia dia
namun aku yakin aku akan lebih bahagia dibanding yang ku saksikan padanya sekarang
tapi sukar ditebak kapan
kelak nanti , PASTI
-MARIA LOUISE RAWIS 2011-
Labels:
Only Hope
Want To Be Like Them
Berada di depan umum bukan untuk menyombongkan penampilan tapi untuk mengeluarkan pendapat atau bahkan semacam protes, ini yg Maria inginkan tapi begitu sulit Maria lakukan.
Maria hanya bisa berdiam (bahkan sesekali mengeluarkan secerca air mata) menyimpan pendapat dalam rongga bicara dan pasti akan meluapkannya malam hari tapi bukan kepada siapa-siapa melainkan disebuah buku bahkan terkadang disehelai kertas. BODOH!
Untuk mengeluarkan sepenggal kata elaan pada seseorang saja serasa sedang ingin menumpahkan secangkir teh panas diwajahnya (seola-olah membuatnya marah besar).
Masakan Maria harus terus menerus menyelakakan diri sendiri sedangkan mereka seakan-akan sendirinya menjadi pemenang karena diri Maria mengikuti semua kemauan mereka? Harus setolol inikah?
Betapa bodohnya Maria, meluapkan segala macam perasaan dalam bentuk tulisan (entah itu marah, seang, sedih, bahagia, iri, sakit, dll) seakan diri ini seorang pengecut!
Tidak berani berbicara bebas dengan seseorang (siapapun itu selain Tuhan). Dan ternyata menjadi penakut atau pun pemalu bukanlah hal yang menyenangkan melainkan hal yang menyengsarakan :( BAD
Labels:
Only Hope
May 23, 2011
UNTUKMU
Dear "kamu" ...
Kamu arus tahu betapa bersyukurnya aku memiliki kamu. Kamu bagai berkat terindah dalam hidupku.
Aku begitu mengasihimu, kau bagaikan pengobat kesepianku.
Aku bersyukur karena kamu pernah hadir dalam hidupku, seakan kau yang terus menghiasi kekosonganku.
Kau tahu banyak hal tentang diriku, kegagalanku, kekuranganku, bahkan kau mengerti bahasa tetesan air mataku.
Kau yang selalu berharap diriku menjadi seorang yang tegar, dan betapa bahagianya aku jika sekarang ini kau akan menyaksikan aku seorang yang tegar, seorang yang kau inginkan.
Terima kasih telah mengajariku banyak hal dengan sangat sabar,
Terima kasih untuk waktumu yang kau sediakan untukku tanpa keluh kesah,
Aku berharap kelak aku dapat mengembalikan berkat yang kau berikan untukku,
Terima kasih karena telah menjadi SAHABATKU :')
with love...
MARIA
Labels:
Only Hope
May 22, 2011
How About MARIA
Hmm...
murah senyum, friendly, dan moody :D hahaha
Maria sayang Tuhan Yesus, mama, orang tua, adik-kakak, keluarga, sahabat, dan semua yang sayang Maria :)
Senang dengan anak kecil, suka membaca novel atau semacamnya (except:komik), kenapa? soalnya kalo baca novel maria bisa mulai berkhayal dan bermimpi. Berkhayal dan bermimpi adalah 2 hal yang sungguh menyenangkan.
apa aja yang Maria ga suka...
I HATE CLOWN
I DON'T LIKE CHOCOLATE
I HATE SMOKE
Labels:
This Is Me
Subscribe to:
Comments (Atom)








.jpg)









