September 10, 2011

Sebuah Cangkir



Job Lie's Notes (Facebook)


By: Rudy Effendy 

Sepasang kakek dan nenek sedang berada di toko souvenir untuk 
mencari hadiah bagi ulang tahun cucunya yang tercinta. Kemudian mata 
mereka tertuju kepada sebuah cangkir yang sangat cantik. " Lihat 
cangkir itu", kata si nenek pada suaminya. "Kau benar, ini adalah 
cangkir tercantik yang pernah aku lihat!", ujar si kakek. Mereka 
kemudian menjulurkan tangan untuk mengambil cangkir tersebut. Tepat 
saat tangan mereka menyentuhnya si cangkir tiba-tiba berbicara : 

" Terima kasih atas perhatiannya. Perlu kalian ketahui, aku dulunya 
tidak cantik. Sebelum menjadi cangkir yang dikagumi orang, aku hanyalah 
seonggok tanah liat yang tidak berguna. Namun suatu hari, ada seorang 
perajin dengan tangan kotor melempar aku ke sebuah roda yang berputar." 

" Aku berteriak-teriak karena pusing. :Stop! .. Stop! .. Aku 
berteriak, tetapi orang itu berkata, "Belum !!" Lalu ia mulai menyodok 
dan meninjuku berulang-ulang. Stop! Stop! Teriakku lagi, tapi orang ini 
tidak menghiraukanku serta masih saja meninjuku, menekan-nekan aku 
dengan tangannya hingga kadang2 aku gepeng, kembung dan sebagainya. 
Bahkan lebih buruk lagi ia memasukkan aku ke dalm perapian. Panas!! 
Panas!! teriakku dengan keras. Stop!! Cukup!! Teriakku lagi." 

"Orang itu tidak menghiraukan penderitaanku. Akhirnya, ia mengangkat 
aku dari perapian itu dan membiarkan aku menjadi dingin. Aku pikir, 
inilah akhir penderitaanku. Tapi ternyata ... !!! Belum .. !!! AKu 
diberikan kepada seorang wanita yang memberikan warna kepada seluruh 
tubuhku. Bahan pewarna berbau menusuk dan sangat lengket sehingga 
membuatku sangat tersiksa. Stop! Stop! Aku berteriak dengan putus asa. 
"Belum !!", kata wanita itu, bahkan kemudian aku diberikan kepada 
seorang pria yang kembali memasukkan aku ke dalam api yang panas dan 
membakar!! Bahkan lebih panas dari api yg sebelumnya. Tolong !! 
Hentikan penyiksaan ini !! Sambil menangis aku berteriak sekuat2nya. 
Namun orang tersebut tetap membakarku, hingga lama kemudian baru aku 
diangkat dari api dan dibiarkan dingin dan membeku !! 

Setelah benar2 dingin, seorang wanita cantik mengangkatku dan 
menempatkan aku dekat kaca. Aku kemudian dapat melihat diriku. Aku 
terkejut sekali !!! Aku hampir tidak percaya dengan apa yg kulihat, 
karena dari pantulan kaca aku melihat diriku sebagai sebuah cangkir 
yang sangat cantik !!! Semua penderitaan dan kesakitan yang aku derita 
selama ini seakan-akan sirna, hilang tanpa bekas !! " 

--------------------------------------------------------------

Sahabatku, .... 

Seperti itulah Tuhan Yang Maha Kuasa membentuk kita. Pada saat Dia 
membentuk kita tidaklah menyenangkan, sakit, penuh penderitaan dan 
banyak air mata. Tetapi, itulah cara mengubah kita agar menjadi cantik 
dan memancarkan kemuliaan-Nya. 

Sahabatku, 

Anggaplah sebagai suatu kebahagiaan apabila kamu jatuh ke dalam 
berbagai cobaan, sebab Anda tau, bahwa ujian menghasilkan ketekunan. 
Dan biarkanlah ketekunan itu memperolah buah yang matang supaya Anda 
menjadi sempurna, utuh dan tak kekurangan suatu apapun. Apabila Anda 
menghadapi ujian hidup, jangan kecil hati karena Tuhan sedang membentuk 
anda, walaupun pembentukan2 itu menyakitkan, tetapi setelah melalui 
semua proses, Anda akan melihat bahwa Anda bisa lebih cantik dari 
cantik yang tercantik sekalipun !! 

Keep Your Faith To The God .... ! No else !

No comments:

Post a Comment