August 28, 2011

Kecil Dari Milikmu, Kelimpahan Bagi Mereka

Puji Tuhan hari ini Maria boleh blajar sesuatu yang amat bermakna.


Tadi pagi Maria bersama Harmonic Music School melayani di Gereja Kalam Kudus (CitraLand Manado)
Memuji Tuhan lewat puji-pujian alat musik biola, piano, dll...
Tapi bukan itu yang lagi pengen maria bahas...


Hm, tadi Maria habis menyaksikan sebuah video yg diputar oleh Ev.Ria (yang memimpin khotbah)
Video tersebut sebuah pelajaran yang besar maknanya.
Jujur, pas video diputar hati Maria menggumam, mata Maria mulai berkaca-kaca, memang ga sampe meneteskan air mata (Maria menjaga zikon waktu itu).
Maria ga sempat mengambil video tersebut tapi Maria akan berusaha menceritakan bagaimana cerita dalam video tersebut :)


Dan
Kira-kira seperti berikut :


Pagi hari,
Dua orang gadis mampir di sebuah rumah makan -KFC- mereka berdua kemudian memesan makanan yang banyak dan membayarnya dengan mahal.
Mereka membawa makanan ke meja makan dan mulai menikmati makanan tersebut sambil ngobrol, dan sesekali bercanda.
Kenyang, dan puas, mungkin itu yang mereka rasakan saat itu.
Namun ternyata yang dipesan sudah melebihi keinginan sesaat mereka.
Kira-kira masih banyak yang tersisah mereka sudah meninggalkan tempat itu tentu juga makanan yang mereka sisahkan tadi.
Tanpa mereka sadari mereka telah menyia-nyiakan besar dari berkat Tuhan.
Pelayan kemudian membersihkan meja makan yang ditempati dua gadis tadi dan membawa sisah makanan di bagian belakan rumah makan masih termasuk dapur dan tepatnya di sebuah tempat sampah.
Sekitar 2-3 jam kemudian,
Seorang Bapak dengan membawa sebuah loyan dan tas plastik masuk ke rumah makan yang sama.
Namun berbeda dengan dua gadis yang tadi,
Bapak ini tidak memesan atau pun duduk di salah satu meja yang ada melainkan masuk di bagian blakang rumah makan/dapur.
Apa yg dilakukannya? Dia seorang yang bekerja disana?
Tidak, dia menuju ke tempat sampah dan mengambil semua makanan sisah yang ada dan menaruhnya diloyan yang dibawanya tadi.
Dan tas plastiknya?
Tas plastik diisi dengan sisah-sisah tulang ayam yang masih menempel sedikit daging dan spageti yang masih lumayan utuh bentuknya.


Di tempat yang berbeda banyak anak-anak berlari gembira menuju seseorang yang baru saja datang.
-Bapak yang tadi dirumah makan-.
Anak-anak tersebut dengan mata bersinar-sinar meraih loyan berisi makanan sisah dan memakannya dengan penuh ucap syukur.
Tuhan begitu sangat baik.


Hati Maria seakan sedang diremas dengan tangan sediri karena ingin menahan gumaman yang ada.
Anak-anak itu memakan sampah, bahkan bisa dibayangkan dalam kehidupan kita makanan tersebut hanya hewanlah yang memakannya.
Ya Tuhan.


......Kemudian,
Anak-anak merasa sangat cukup untuk hari itu.
Sang bapak pun pulang ke rumahnya yang kecil menemui istri dan ketiga anaknya,
Mereka senang melihat kedantangan Ayah mereka yang sejak tadi telah dinanti-nanti.
Keluarga ini duduk disebuah meja makan yang nampak kecil dan kotor namun sejahtera dengan adanya kebersamaan,
Sang Bapak memberikan kantong plastik yang tadi siang pada istrinya dan istrinya mulai membagi makanan kepada anak-anak dan suaminya.
Masing-masing mendapat sepotong ayam lebih tepat sepotong tulang ayam, dan spageti sisah.
Mereka berdoa mengucap syukur dan kemudian memakannya dengan hati yang sangat gembira.


Maria ingin mereka merasakan kebahagiaan yang Maria rasakan selama ini,
Maria bisa makan semua yang Maria ingin dan Maria bisa merasakan berkat Tuhan yang amat melimpah.
Sudahkah kita membuka mata atas setiap pergumulan banyak orang diluar sana?
Mereka miskin, namun rajin bekerja dan mencari berkat.
Tuhan menginginkan kita memberi yang terbaik untuk Tuhan dan mengasihi Tuhan,
Tapi sering kita bertanya "bagaimana saya harus memberikan sesuatu yang terbaik untuk Tuhan sedangkan saya sendiri tak bertemu denganNya"


Bertemulah dengan mereka yang mebutuhkan, mereka yang miskin, dan mereka yang mederita.
Dalam diri mereka ada Tuhan Yesus yang menunggu kita memberikannya sebuah berkat yang besar.
Maria ingin bertemu Tuhan Yesus melalui mereka dan bisa merasakan hati yang tenang bersama Tuhan Yesus yang ada dalam mereka.
Maria bersyukur bisa berada bersama Tuhan melalui orang-orang yang berkekurangan.



Terima kasih Tuhan Yesus atas berkatMu yang indah dalam hidup Maria :)





No comments:

Post a Comment